Hubungan kecemasan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 0–12 Bulan Didesa Banjar Barat Kecamatan Gapura
Abstract
Imunisasi adalah suatu usaha memasukkan vaksin ke dalam tubuh yang akan membuat zat anti dengan tujuan mencegah terhadap penyakit tertentu, imunisasi kadang di takutkan oleh ibu karena evek samping yang terjadi setelah di berikan imunisasi sehingga ibu cemas, penyebab kecemasan ibu di karenakan pemberitaan miring tentang efek samping imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di Desa Banjar Barat Kecamatan Gapura.
Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasional cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan sebanyak 35 ibu. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian adalah Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan sebanyak 35 ibu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan observasi buku KIA. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi spearman dengan nilai signifikansi p = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu mengalami kecemasan ringan sebanyak 22 ibu (62,9%), dan sebagian besar ibu memberikan imunisasi dasar yang tidak lengkap sebanyak 19 orang (54,3%). Hasil uji statistik diperoleh P value < α (0,000 < 0,05) dan tingkat kepercayaan 95%. Kekuatan korelasi adalah r sebesar 0,732 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kecemasan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-12 bulan di Desa Banjar Barat kecamatan Gapura.
Sehingga kepada para ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan perlu adanya ikut serta jika ada penyuluhan kesehatan mengenai imunisasi dasar lengkap dan banyak bertanya sebelum di lakukan pemberian imunisasi pada bayinya.
References
Ani.M.”Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Timgkat Kecemasan Pasca Imunisasi Polio Pada Anaknya Di Posyandu Margasari Tasikmalayatahun 2007” Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia : Jakarta
Carman Copel, Linda.(2007). psichiatric and mental healt care: nurses’s clinical guide. Buku kedokteran ECG, hal 178.Edisi 2
Comer. (1992) dalam Videbeck, (2008). Pengertian Kecemasan.(Online) (http://Repository.usu.ac.id diakses tanggal 20 juni 2016)
Depkes RI. (2006). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Depkes RI. 2000. Pedoman pelayanan imunisasi. Jakarta Dinkes Prop Jatim
Dinkes, Sumenep. (2015). Cakupan Imunisasi di Kabupaten Sumenep. Sumenep : Dinkes Sumenep
Effendy. 2004. Dasar-dasar Kepewatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC
Friedman, M. Marylin (1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktek. Jakarta : EGC
Hariyono, Suyitno. (2008). Poliomielitis. Dalam IGN Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rezeki S Hadinegoro, Cissy B. Kartasasmita, Ismoedijanto, Soedjatmiko : Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Hariyono, Suyitno. (2008). Poliomielitis. Dalam IGN Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rezeki S Hadinegoro, Cissy B. Kartasasmita, Ismoedijanto, Soedjatmiko : Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Hariyono, Suyitno. (2008). Poliomielitis. Dalam IGN Ranuh, Hariyono Suyitno, Sri Rezeki S Hadinegoro, Cissy B. Kartasasmita, Ismoedijanto, Soedjatmiko : Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia
Hawari. 2001. Cara penilaian kecemasan. (Online) (http://eprints.ung.ac.co.id, diakses pada 20 juni 2016)
Hayana, Dkk. (2013) .faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan ibu sebelum pemberian imunisasi DPT pada bayi di wilayah kerja puskesmas samataring kabupaten sinjai. jurnal volume 2 nomor 6
Hidayat, Alimul Aziz. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika
Hidayat, Alimul Aziz. (2008). Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
http://Repository.usu.ac.id diakses tanggal 20 juni 2016
Kemenkes, RI. (2014).Pusat Data dan Informasi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Lynda M. Baker. 2007. “Ibu Pengetahuan Dan Kebutuhan Informasi Berkaitan Dengan Imunisasi Anak”. Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Sebelum Pemberian Imunisasi DPT Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Samataring Kabupaten Sinjai. Volume 2 Nomor 6 Tahun 2013
Murwani. 2008. Pengertian kecemasan. (Online) (http://eprints.ung.ac.co.id, diakses pada 20 juni 2016)
Notoatmodjo (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Nugroho, Wahyudi. (2008).Keperawatan Gerontik Dan Geriatrik. Buku Kedokteran EGC, hal 122. Edisi 3
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Setiadi. (2008). Konsep dan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sundeen, Stuart. 1998. Penyebab kecemasan. (Online) (http://eprints.ung.ac.co.id, diakses pada 20 juni 2016)
Suparyanto. (2011). Konsep Kelengkapan Imunisasi
Tecyya. 2009. Demam Sehabis Imunisasi. Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Ibu Sebelum Pemberian Imunisasi DPT Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Samataring Kabupaten Sinjai. Volume 2 Nomor 6 Tahun 2013
Videbeck,Sheila L.(2012).Nursing Instructor Des Moines Area Community Collage Ankeny, Lowa. Buku ajar keperawatan jiwa EGC, Hal 308
Wong, Donna L. (2003). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC




.png)




.png)


1.png)





