SISTEM IRIGASI TETES PENGHEMAT AIR PADA LAHAN KERING DI DUSUN PATENONGAN DESA PARSANGA KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Ancaman kekurangan air mulia terjadi di Indonesia
akibat penurunan kemampuan alam dalam menyimpan dan menyediakansumber air. Untuk menyikapi kondisi terakhir tersebut maka perlu dilakukan usaha peningkatan. efisiensi irigasi tetes (drip) mampu mencapai 87% - 95%. Masyarakat Parsanga Umumnya merupakan Petani dengan sebagian besar lahan pertanianya merupakan lahan kering Cara pemberian air yang diterapkan oleh masyarakat tidak efektif, efisien dan hasilnya kurang merata. Sistem irigasi tetes adalah salah satu alternatif dalam menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mencari kebutuhan air tanaman danUntuk desain sistem irigasi tetes yang optimal.Metode pengumpulan data dengan Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah diskripsi analisis untuk memberikan gambaran terhadap data dan informasi yang telah diperoleh.Kebutuhan air irigasi di lahan kering desa Parsanga adalah
5.450.336,64 liter/hari sedangkan ketersediaan air yang keluar dari mesin pompa adalah 3.386.880 liter/hari. berdasarkan masa pertumbuhan di bagi menjadi 8 periode periode I 20.56jam/hari.PeriodeII 26.73jam/hari periode III,IV dan V 23 jam/hari dan periode VI,VII dan VIII 31jam /hari dalam perencanaan Irigasi Tetesnya dan Hasil rancangan jaringan perpipaan sebagai berikut: Dimensi pipa utam 4 inci panjang total 400 m Dimensi pipa pembagi 2 inci panjang total 200 m Dimensi pipa lateral ¾ inci panjang 100 m Kehilangan energi total (Head total pompa) sebesar 15,16 m
Kata Kunci : Irigasi Tetes,Lahan Kering
References
Penunjang, KP 01 – 07).
Direktorat Jenderal Pengairan: Departemen Pekerjaan
Umum.
Dimyati. 1989. Operation Research. Bandung: Sinar Baru. Soemarto, C. D. 1986. Hidrologi Teknik Edisi 1.
Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Jurnal “MITSU” Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 2, Oktober 2015- ISSN : 2339-0719
Soewarno. 1995. Hidrologi – Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid 2.
Bandung: Nova.
Sosrodarsono, S & Takeda, K. 1976. Hidrologi untuk
Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Subagyo, S., dkk. 1981. Dasar-Dasar Operation Research.
Yogyakarta: BPFE.
Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi Untuk Perencanaan
Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Suhardjono. 1994. Kebutuhan Air Tanaman. Malang:
Institut Teknologi Nasional.
Wirosoedarmo, Ruslan. 1985. Dasar-dasar Irigasi Pertanian. Malang: Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Prastowo, 2002. Prosedur Rancangan Irigasi Tetes.
Laboratorium Teknik Tanah
dan Air, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut
Pertanian Bogor
I Made Udiana, Rizky A. Pa Padja Perencanaan Sistem Irigasi Tetes (drip Irrigation) di desa Besmarak Kabupaten Kupang