Analisis Usaha Pengolahan Petis Ikan Di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Abstract
Petis ikan merupakan salah satu produk olahan unggulan di Kecamatan Pasongsongan. Produk tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan di daerahnya dan dapat di perjual belikan ke luar daerah karena adanya surplus akan produk. Tujuan penelitian ini untuk menghitung biaya, penerimaan dan keuntungan usaha pengolahan petis, menganalisi besarnya tingkat efesiensi usaha pengolahan petis dan menghitung besarnya margin usaha pengolahan petis ikan di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pemilihan lokasi ini diambil di Kecamatan Pasongsongan dengan pertimbangan peneliti bahwa yang dijadikan lokasi adalah Kecamatan yang masuk dalam 5 (lima) besar produksi ikan laut per Kecamatan dari 25 (dua puluh lima) Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus yakni dengan cara mencatat semua responden yang diselidiki. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya,analisis penerimaan, analisis keuntungan, analisis efisiensi usaha ( R/C rasio) dan analisis margin. Hasil analisis menunjukan bahwa usaha pengolahan petis ikan efisien atau layak diusahakan dengan R/C rasio 2,20. Margin produksi usaha petis ikan di Kecamatan Pasongsongan sebesar 10.542 rupiah.
References
Hayami, Y et al. 1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java, A Prespective From Sinda Village. Coarse Grains Pulses Roots and Tuber Center (CGPRTC). Bogor.
Lipsey, G.R. 1990. Pengantar Mikroekonomi I jilid I. Diterjemahkan oleh Jaka, A. W dan Kirbrandoko. Erlangga. Jakarta.
Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta.