FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT PENCAPAIAN NILAI HARAPAN (THE VALUE-EXPECTANCY) RUMAH TANGGA TKI DAERAH ASAL KABUPATEN TULUNGAGUNG

  • Budijanto Budijanto

Abstract

Daerah penelitian sekitar dua dasa warsa  yang lalu merupakan daerah yang  sebagian besar  masyarakatnya  miskin, namun hanya  dalam  satu dasa warsa ,remitan membuat  daerah tersebut   berubah menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang beraneka ragam, kondisi lingkungan perumahan yang tertata,dan  terkesan mewah.  Namun  sejauh mana faktor-faktor mampu mencapai ke tujuh determinan tingkat pencapaian nilai harapan rumahtangga TKI di daerah asal. Tujuan penelitian disamping untuk memperoleh gambaran tingkat pencapaian nilaharapan juga ingin menemukan dan mengungkap faktor-faktor yang berpengaruh  terhadap tingkat pencapaian nilai harapan rumahtangga TKI di daerah asal.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kantitatif melalui metode survai. Sampel daerah ditentukan secara purposive yaitu kecamatan/desa yang memiliki  rumah tangga   TKI terbesar jumlahnya..Jumlah sampel 250 rumah tangga TKI uyang dipilih  secara acak sederhana (simple random sampling). Analisis data secara diskriptif dan analisis statistik Partial Least Square ( PLS )

Temuan  penelitian menunjukan bahwa remitansi memiliki  pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pencapaian ke tujuh determinan  nilai harapan (the value-expectancy. Maknanya bahwa remitansi telah meningkatkan kemamkuran, status, kenyamanan, stimulan, otonomi, afilliasi dan moralitas, pada rumah tangga TKI di daerah asal.Dengan demikian remitan yang dikirimkan ke rumah tangga daerah asal telah mermaksimisasi penerimaan ekonomi aktual  yang diharapkan, mobilitas sosial dan status sosial yang dicapai, kepuasan bertempat tinggal, afiliasi dengan rumah tangga dan teman-teman dan preferensi gaya-hidup yang dicapai..

 

Abdul Haris, 2001 Migrasi Internasional, Jaminan Perlindungan dan Tantangan Ekonomi Global. Populasi, Volume 12 Nomor 1 Tahun 2001. Pusat penelitian kependudukan Universitas gadjah Mada Yogyakarta.

 

Connell, John.  1976.  Migration from Rural Area.  Studies on International Mifraton, London.

 

Curson, Peter, C.  1980.  Remittance and Migration The Commerce of Movement.  Population Geography Vol. IX April.  Sydney.

 

De Jong, Gordon F, and James T. Fawcett,1981. Motivation for Migration. An Assessment and a Value-Expectancy Research - Model, dalam Migration Decision Making, Multidiciplinary Approach to Microlevel Studies in Developed and Developing Countries (De long and Robert W Gardner, ed). Pergamon Press, New York, Oxford, Toronto, Sydney, Paris, Frankfurt.

 

---------.1981. Motivation for Migration: an assesment and value expectancy researh model dalam Gordon F. De Jong ang Robert W.Gardner,eds. Migration decision making: Multidiciplinary approaches to microlevel studies in developed and developing countries. New York: Pargamon Press.

 

Goma, Johana Naomi. 1993. Mobilitas Tenga Kerja Flores Timur ke Sabah Malaysia dan pengaruhnya terhadap daerah asal: Studi Kasus Desa Neleren, Kecamatan Adomara Kab. Flores Timur. Yogyakarta, UGM PPS.

 

Haris, Abdul. 2004. Memburu Ringgit Membagi Kemiskinan. Fakta Dibalik Migrasi Orang Sasak ke Malaysia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

 

Hasbi Berliani,1999. Perilaku Seksual Pekerja Migran. Pusat Penelitian

           Kependudukan Universitas Gadjah Mada . Yogyakarta

 

Hatmadji, Sri Harijati, 2004. Profit Tenaga Kerja Migran Indonesia Beberapa Karakteristik dan Permasalahannya. Warta Demografi, Tahun ke 34, Nomor 1. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), Jakarta.

 

Hugo, Graeme, J. 1978. Population Mobility in West Java Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

                                   , 1981. Non permanent Mobility in Indonesia What Do We Know About is Contempory Scale, Cause and Consequency. Paper Prepared for Population Association of American Annual Meeting’s Form of Impermanent Mobility. Emerging Insight, Washington DC.

 

                                   , 1985 Population Mobility and Wealt Transfers in Indonesia and Other Third World Societies. Paper of the East West Population Institute, East-West Centre, Honolulu.

 

Kanto, Sanggar. 1998. Mobilitas Tenaga Kerja dari Desa ke Kota Studi Tentang Faktor Penyebab Proses dan Dampak Mobilitas Non Permanen di Dua Daerah Pedesaan Kabupaten Malang. Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

 

______________, 2007. Mobilitas Penduduk dan Perubahan Sosial di Pedesaan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Sosiologi Pembangunan Pertanian pada Fakultas Pertanian Unibraw. Malang

 

Lee, Everett S. 1975. Suatu Teori Migrasi. Seri Terjemahan No. 3 Yogyakarta: Pusat Penelitian Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada.

 

Mantra, Ida Bagoes 1978. Beberapa Masalah Penduduk di Indonesia dan Akibatnya di Bidang Sosial Ekonomi Paper Ceramah pada Pertemuan Bappeda se Jawa, 4 September di Semarang.

 

Mantra, Ida Bagoes, dan Nasrudin Harahap. 1989. Mobilitas Penduduk dan Dampaknya terhadap Daerah yang Ditinggalkan: Studi Kasus Kabupaten Sukoharjo, Madiun, Ciamis dan Asahan. (Laporan Akhir), Kerjasama Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan Pusat Penelitian Kependudukan. Yogyakarta Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada

 

Mc. Gee.  1982.  Labour Mobility in Fragmented Labour Markets, The Role of Circulatory Migration in Rural – Urba Relation in Asia. Toward a Political Economy of Urbanization in Third World Countries.  Oxford: Oxford University Press.

 

Nasution. M. Arief 1998. Mobilitas Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Neger dan dampaknya terhadap Diri Migran : Suatu Tinjauan Awal terhadap Kasus Buruh Bangunan di Kuala Lumpur. Populasi Vol. 9 Nomor 2 Tahun 1998

Raharto, Aswatini,1997. Aspek-Aspek Sosio Demografi Migrasi Internasional dari Indonesia. Warta Demografi, Tahun ke 27, Nomor 2, Lembaga Demografi  Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ( FE UI), Jakarta

 

Salladien, 1999. Refleksi Pemahaman Mobilitas Penduduk sebagai Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi, Unibraw Malang.

Setiadi. 1999. Konteks Sosio Kultural Migrasi Internasional. Kasus di Lewotolok, Flores Timur. Flores Timur. Populasi 10 (2). Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.

 

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi.  1987. Metode Penelitian Survey.  Jakarta: LP3ES.

 

Solimun, 2008. Pemahaman Metode Kuantitatif  Mutakhir Structural Equation Modeling & Partial Least Square. Program Studi Statistika FMIPA UB

 

Standing, Guy, 1987. Konsep-Konsep Mobilitas di Negara Sedang Berkembang. Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gajdah Mada, Yogyakarta.

 

Triantoro, 1999. Migrasi Legal dan Ilegal ke Malaysia Barat kasus Migrasi

Internasional di Pulau Lombok, NTB. Populasi Vol.10.Nomor 2 Tahun 1999  Pusat Penelitian Kependudukan Universitas gajah Mada Yogyakarta.

 

Wini Tamtiari, 199. Dampak Migrasi Tenaga kerja ke Malaysia.. Populasi Vol.10

Nomor 2 tahun 1999. Pusat penelitian kependudukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

 

Wiryawan, IB, 204. Pengambilan Keputusan Tenaga Kerja Wanita (TKW)  Daerah Pedesaan Jawa Tmur Migrasi Luar Negeri Secara Legal dan Ilegal. Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

 

Amaludin, M. 1987.  Kemiskinan dan Polarisasi Sosial: Studi Kasus di Desa Bulugede, Kab Kendal Jawa Tengah. [Poverty and Social Polarity: A Case Study in Desa Bulugede, Kab. Kendal, Central Java]. Jakarta: UI Press.

 

Brannen, J. Ed. Mixing Methods : Qualitative and Quantitative  Research.  Aldershot, UK: Avebury. 

 

Brannen, J. 2005. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. [Mixed Methods: Qualitative and Quantitative Research]. Fourth Edition. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.

 

Burhan, B. 2003. Analisis Data Kualitatif: Pemahaman  Filosofis  dan Metodologis ke Arah  Penguasaan Model Aplikasi. [Analysis Data in Qualitative Study:Understanding the Phylosophy and the Methodology to the Betterment of Mastery the Application Model].  Jakarta: Raja Grafindo Persada.

 

Fawcett, J. T. 1989. Networks, Linkages, and Migration System.International Migration Review. 23(3): 671-80.

 

Lee, E. S. 1987. Suatu Teori Migrasi. [Migration Theory]. Yogyakarta: Pusat Penelitian Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada.

 

Mabogunje, A. L. 1970.  System Approach to Theory of Rural-Urban Migration. Geographical Analysis, 2(1):1-18 

 

Mc. Gee.  1982.  Labor Mobility in Fragmented Labor Markets, the Role of Circulatory Migration in Rural – Urban Relation in Asia: Towards a Political Economy of Urbanization in Third World Countries.  Oxford: Oxford University Press.

 

Setiadi. 2001. Masalah Reintegrasi Sosial dan Ekonomi  Migran Kembali. Populasi 12(1): 21-35

 

Singarimbun, M., & Efendy, S. 1987. Metode Penelitian Survey. [A Survey Design]. Jakarta: LP3ES.

 

Castles, S., & Miller, M.J. 2003. The Age of Migration: International Population Movements in the Modern (3rd Ed.). New York: Guildford Press.

 

Triantoro, B.W. 1999. Migrasi Legal dan Ilegal ke Malaysia Barat: Kasus Migrasi Internasional di Pulau Lombok Nusa Tenggara Timur. [Legal and Illegal Migration to West Malaysia: An International Migration Case in Lombok, Nusa Tenggara Timur]. Populasi, 10 (2): 3-16

 

Zanden, J. W. V. 1990. Sociology: The Core (2nd Ed). New York: Mc Graw Hill.

References

Abdul Haris, 2001 Migrasi Internasional, Jaminan Perlindungan dan Tantangan Ekonomi Global. Populasi, Volume 12 Nomor 1 Tahun 2001. Pusat penelitian kependudukan Universitas gadjah Mada Yogyakarta.

Connell, John. 1976. Migration from Rural Area. Studies on International Mifraton, London.

Curson, Peter, C. 1980. Remittance and Migration The Commerce of Movement. Population Geography Vol. IX April. Sydney.

De Jong, Gordon F, and James T. Fawcett,1981. Motivation for Migration. An Assessment and a Value-Expectancy Research - Model, dalam Migration Decision Making, Multidiciplinary Approach to Microlevel Studies in Developed and Developing Countries (De long and Robert W Gardner, ed). Pergamon Press, New York, Oxford, Toronto, Sydney, Paris, Frankfurt.

---------.1981. Motivation for Migration: an assesment and value expectancy researh model dalam Gordon F. De Jong ang Robert W.Gardner,eds. Migration decision making: Multidiciplinary approaches to microlevel studies in developed and developing countries. New York: Pargamon Press.

Goma, Johana Naomi. 1993. Mobilitas Tenga Kerja Flores Timur ke Sabah Malaysia dan pengaruhnya terhadap daerah asal: Studi Kasus Desa Neleren, Kecamatan Adomara Kab. Flores Timur. Yogyakarta, UGM PPS.

Haris, Abdul. 2004. Memburu Ringgit Membagi Kemiskinan. Fakta Dibalik Migrasi Orang Sasak ke Malaysia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Hasbi Berliani,1999. Perilaku Seksual Pekerja Migran. Pusat Penelitian
Kependudukan Universitas Gadjah Mada . Yogyakarta

Hatmadji, Sri Harijati, 2004. Profit Tenaga Kerja Migran Indonesia Beberapa Karakteristik dan Permasalahannya. Warta Demografi, Tahun ke 34, Nomor 1. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), Jakarta.

Hugo, Graeme, J. 1978. Population Mobility in West Java Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
, 1981. Non permanent Mobility in Indonesia What Do We Know About is Contempory Scale, Cause and Consequency. Paper Prepared for Population Association of American Annual Meeting’s Form of Impermanent Mobility. Emerging Insight, Washington DC.

, 1985 Population Mobility and Wealt Transfers in Indonesia and Other Third World Societies. Paper of the East West Population Institute, East-West Centre, Honolulu.

Kanto, Sanggar. 1998. Mobilitas Tenaga Kerja dari Desa ke Kota Studi Tentang Faktor Penyebab Proses dan Dampak Mobilitas Non Permanen di Dua Daerah Pedesaan Kabupaten Malang. Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

______________, 2007. Mobilitas Penduduk dan Perubahan Sosial di Pedesaan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Sosiologi Pembangunan Pertanian pada Fakultas Pertanian Unibraw. Malang

Lee, Everett S. 1975. Suatu Teori Migrasi. Seri Terjemahan No. 3 Yogyakarta: Pusat Penelitian Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada.

Mantra, Ida Bagoes 1978. Beberapa Masalah Penduduk di Indonesia dan Akibatnya di Bidang Sosial Ekonomi Paper Ceramah pada Pertemuan Bappeda se Jawa, 4 September di Semarang.

Mantra, Ida Bagoes, dan Nasrudin Harahap. 1989. Mobilitas Penduduk dan Dampaknya terhadap Daerah yang Ditinggalkan: Studi Kasus Kabupaten Sukoharjo, Madiun, Ciamis dan Asahan. (Laporan Akhir), Kerjasama Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan Pusat Penelitian Kependudukan. Yogyakarta Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gajah Mada

Mc. Gee. 1982. Labour Mobility in Fragmented Labour Markets, The Role of Circulatory Migration in Rural – Urba Relation in Asia. Toward a Political Economy of Urbanization in Third World Countries. Oxford: Oxford University Press.

Nasution. M. Arief 1998. Mobilitas Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Neger dan dampaknya terhadap Diri Migran : Suatu Tinjauan Awal terhadap Kasus Buruh Bangunan di Kuala Lumpur. Populasi Vol. 9 Nomor 2 Tahun 1998
Raharto, Aswatini,1997. Aspek-Aspek Sosio Demografi Migrasi Internasional dari Indonesia. Warta Demografi, Tahun ke 27, Nomor 2, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ( FE UI), Jakarta

Salladien, 1999. Refleksi Pemahaman Mobilitas Penduduk sebagai Upaya Peningkatan Sosial Ekonomi, Unibraw Malang.
Setiadi. 1999. Konteks Sosio Kultural Migrasi Internasional. Kasus di Lewotolok, Flores Timur. Flores Timur. Populasi 10 (2). Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1987. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.

Solimun, 2008. Pemahaman Metode Kuantitatif Mutakhir Structural Equation Modeling & Partial Least Square. Program Studi Statistika FMIPA UB

Standing, Guy, 1987. Konsep-Konsep Mobilitas di Negara Sedang Berkembang. Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gajdah Mada, Yogyakarta.

Triantoro, 1999. Migrasi Legal dan Ilegal ke Malaysia Barat kasus Migrasi
Internasional di Pulau Lombok, NTB. Populasi Vol.10.Nomor 2 Tahun 1999 Pusat Penelitian Kependudukan Universitas gajah Mada Yogyakarta.

Wini Tamtiari, 199. Dampak Migrasi Tenaga kerja ke Malaysia.. Populasi Vol.10
Nomor 2 tahun 1999. Pusat penelitian kependudukan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Wiryawan, IB, 204. Pengambilan Keputusan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Daerah Pedesaan Jawa Tmur Migrasi Luar Negeri Secara Legal dan Ilegal. Disertasi Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Amaludin, M. 1987. Kemiskinan dan Polarisasi Sosial: Studi Kasus di Desa Bulugede, Kab Kendal Jawa Tengah. [Poverty and Social Polarity: A Case Study in Desa Bulugede, Kab. Kendal, Central Java]. Jakarta: UI Press.

Brannen, J. Ed. Mixing Methods : Qualitative and Quantitative Research. Aldershot, UK: Avebury.

Brannen, J. 2005. Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. [Mixed Methods: Qualitative and Quantitative Research]. Fourth Edition. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.

Burhan, B. 2003. Analisis Data Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. [Analysis Data in Qualitative Study:Understanding the Phylosophy and the Methodology to the Betterment of Mastery the Application Model]. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fawcett, J. T. 1989. Networks, Linkages, and Migration System.International Migration Review. 23(3): 671-80.

Lee, E. S. 1987. Suatu Teori Migrasi. [Migration Theory]. Yogyakarta: Pusat Penelitian Studi Kependudukan Universitas Gajah Mada.

Mabogunje, A. L. 1970. System Approach to Theory of Rural-Urban Migration. Geographical Analysis, 2(1):1-18

Mc. Gee. 1982. Labor Mobility in Fragmented Labor Markets, the Role of Circulatory Migration in Rural – Urban Relation in Asia: Towards a Political Economy of Urbanization in Third World Countries. Oxford: Oxford University Press.

Setiadi. 2001. Masalah Reintegrasi Sosial dan Ekonomi Migran Kembali. Populasi 12(1): 21-35

Singarimbun, M., & Efendy, S. 1987. Metode Penelitian Survey. [A Survey Design]. Jakarta: LP3ES.

Castles, S., & Miller, M.J. 2003. The Age of Migration: International Population Movements in the Modern (3rd Ed.). New York: Guildford Press.

Triantoro, B.W. 1999. Migrasi Legal dan Ilegal ke Malaysia Barat: Kasus Migrasi Internasional di Pulau Lombok Nusa Tenggara Timur. [Legal and Illegal Migration to West Malaysia: An International Migration Case in Lombok, Nusa Tenggara Timur]. Populasi, 10 (2): 3-16

Zanden, J. W. V. 1990. Sociology: The Core (2nd Ed). New York: Mc Graw Hill.
Published
2016-10-05
Abstract viewed = 645 times
Untitled downloaded = 434 times